skip to main |
skip to sidebar
Pemberian nama Phenom pada prosesor ini disebabkan produk keluaran AMD ini bersifat fenomenal. Menggunakan empat buah core alias Quad core, prosesor ini memiliki banyak sekali feature baru yang ditawarkan. Penggunaan soket yang berbeda dengan prosesor sebelumnya merupakan salah satu perubahan yang dilakukan AMD. Untuk prosesor phenom ini menggunakan soket AM2+ merupakan pilihan yang diintegrasikan oleh pihak AMD. Hal ini berbeda dengan soket sebelumnya yang menggunakan jenis AM2. Selain itu, penggunaan Hyper Transport 3.0 ikut membantu dalam meningkatkan kinerja sistem yang berbasis phenom. Terdapatnya L3 sebesar 2 MB shared L3 pada prosesor ini diharapkan mampu mendongkrak hasil kinerja sistem. Prosesor ini menggunakan 450 juta transistor. Kecepatan yang ditawarkan
oleh prosesor ini diawali dari 2.2 Ghz dengan sistem bus sebesar 3600 Mhz. Akan tetapi pihak AMD masih menggunakan teknologi 65nm dalam memproduksi prosesor andal ini.